“Tepa Selira Berdagang”
Dalam sebuah transaksi perdagangan kadang ada pembeli yg nawarnya ga kira-kira dan seenaknya rubah-rubeh pesanan kemudian menghilang ditelan bumi (hit & run).
Ada juga penjual yg orientasinya hanya dapat untung tanpa memikirkan kepercayaan pembeli jangka panjang. Biasanya menjual barang dgn harga tinggi (mampang mumpung) dgn kualitas barang yg standar bgt (kalo ga mau dibilang buruk).
Hal-hal seperti ini yg menyebabkan kegiatan berdagang/jual beli menjadi jauh dr esensi yg sebenarnya, yaitu menjadi solusi bagi penjual maupun pembeli.
Dalam kasus di atas, baik pembeli dan penjual jd sama-sama malas dan kapok. Karena tidak ada trust. Tidak ada kepercayaan diantara keduanya. Apalagi kalo keduanya tipe ‘pemaksa’.
Dulu .. saya malas beli atau belanja di pasar atau di penjual asongan/pinggir jalan.
Bukan karena sok atau gengsi. Tapi sebenarnya saya sebal karena tidak ada standar harga di sana. Kadang harus nawar dl. Saya ga ahli di situ. Saya ga tega. Saya ga tau harga pasarannya brp.
Ujung-ujungnya saya sering beli barang kemahalan. Dan saya sering merasa tertipu.
Jadilah saya jarang belanja di pedagang kecil.
Dalam pikiran saya, gpp lah mahal dikit belanja di toko tapi hati saya tenang ga BETE ngedumel karena merasa ditipu.
Mungkin penilaian saya dulu memang tidak fair. Karena faktanya tidak semua seperti itu. Banyak jg pedagang kecil yg jujur.
Tapi mentalitas pedagang ‘musiman’ banyak terjadi di masyarakat kita. Yg penting laku dan ambil banyak untung skrg. Masalah konsumen jd kapok ga mau beli lg, ga jd satu bahan pemikiran ke depannya.
Begitu jg sebaliknya, mentalitas pembeli adalah raja seolah-olah sudah terpatri kuat. Merasa posisinya di atas penjual karena memiliki uang. Dgn demikian, sering jd pembenaran untuk nawar ga kira-kira dan ‘kunsal-kensel’ seenaknya hehehe
Baik pembeli maupun penjual kadang suka ‘menandai’ mana pembeli/penjual yg mereka sukai atau mana yg menyebalkan. Lucu kann .. tapi kadang keduanya tidak menyadari ini.
Skrg posisi saya di keduanya .. kadang sbg pembeli .. kadang sbg pedagang .. tergantung kebutuhan .. hehehe
Menurut saya ini adalah kegiatan yg menyenangkan. Mau usaha kecil atau besar. Yg penting kita bisa saling menghargai dan menjaga kepercayaan satu sama lain. Jgn saling menghinakan.
-bersambung-
_belajar menulis spontan_
_free writing_